Saatnya Servis AC

Kenyamanan berkendara dengan mobil di negara tropis yang panas seperti Indonesia salah satunya didukung kondisi penyejuk udara (AC) yang baik. Untuk itu, perawatan rutin mut-lak dilakukan. Berapa hal yang dapat dilaku-kan, antara lain: 1. Walaupun hawa AC masih dingin, sebaik-nya tetap diservis setiap 30.000 km, seti-daknya untuk membersihkan cooling unit di dalam kabin. Hal ini dilakukan karena meski kabin sering kali tertutup rapat, bukan berarti debu maupun kotoran tidak bisa masuk ke dalam, nah debu dan kotoran tersebut sangat mungkin terhisap oleh cooling unit dan menyangkut di dalam-nya. Kalau didiamkan, hal ini bukan saja daoat mengganggu kinerja, tetapi bisa menimbulkan bau atau bahkan* sumber penyakit. 2. Selagi cooling unit dibersihkan, Anda bisa meminta sang mekanik untuk memeriksa expansion valve. Di sini kemungkinan besar botol drier juga akan diganti untuk memas-tikan bahwa freon yang “beredar” dalam sistem AC tidak mengandung air yang bisa menimbulkan icing. 3. Mintalah sang mekanik untuk memeriksa seluruh sistem pendingin udara dari kebocoran atau gangguan lain seperti selang atau pipa freon yang bergesekan dengan bagian lain karena klemnya terlepas. Jangan lupa pula untuk memeriksa fankelt AC, jika sudah terlinat kering atau getas sebaiknya segera diganti agar tidak putus. 4. Jika butuh penambahan freon, pastikan Anda memilih bengkel AC yang bisa diper-caya dan memiliki perangkat yang cukup mumpuni. Langkah-langkah tersebut penting dilakukan, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, yang AC menjadi perangkat' primer lantaran pengemudi dan penumpang tentu tidak ingin membuka jendela dan membiarkan hawa panas, debu, dan kotoran jalan masuk ke dalam kabin. Terakhir, sering terdengar anjuran untuk tidak membongkar bongkar AC jika tidak meng-alami gangguan yarg terlalu serius. Pasalnya, dikhawatirkan AC malah rusak. Namun, kekha-watiran tidak beralasan jika bengkel yang ditu-ju adalah yang sesuai rekomendasi banyak orang dan memiliki kemampuan serta pera-latan pendukung yang baik.