Waktu menonton TV
6 Jam Waktu Dihabiskan Menonton TV
Intensitas anak-remaja dalam menonton televisi dan sejenisnya perlu dikendalikan orangtua. Mengingat dari hasil penelitian enam jam dari waktu mereka dihabiskan untuk menonton televisi dan sejenisnya. Sementara mendengarkan dakwah dari guru ngaji hanya satu jam seminggu atau 10 menit perhari.
“Kondisi ini, tidak positif ba-gi pembentukan intelektualitas dan karakter anak-anak dan remaja. Karena pengaruh tontonan tersebut telah mengikis habis pengaruh para dai dan guru ngaji,” tegas Wakil Gubernur Jawa Tangah Dra HJ Rustriningsih MSi, pada pembukaan dialog publik bertema terbentuknya sikap kritis masyarakat dalam menghadapi serbuan informasi dan pemberitaan media, di Hotel Ciputra, Semarang, Selasa (8/5).
Dalam acara yang diselenggarakan Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMH) Wagub menegaskan, sterilisasi anak untuk tidak nonton televisi, mustahil bisa dilakukan. Langkah yang efektif justru melakukan gerakan imunisasi mental, yakni usaha menjadikan kebal terhadap penyakit mental anak dari pengaruh buruk televisi. Caranya, lanjut Wagub, dengan memberikan pendampingan yang memberikan pencerahan dan mindset pembeda kepada anak-anak.
Dirjen Informasi dan Komu-nikasi Publik Kominfo Fredy Herman Tulung menegaskan, kualitas isi siaran televisi dan radio hingga kini masih memprihatinkan. Konten yang memiliki rating itu justru yang tidak memiliki nilai edukasi seperti infotainment, sinetron berciri seks, kekerasan serta mistik. Padahal, dari sisi bisnis, tayangan tersebut produksinya paling murah. Artikel tentang Waktu menonton TV di atas berasal dari koran Kedaulatan Rakyat.
Tidak ada komentar: