Operasional PLTP Dieng Berhenti Sementara
Untuk keperluan perawatan mesin turbin dan pipa sumur produksi Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) Dieng Banjarnegara, sejak 22 April hingga akhir Mei 2012 menghentikan operasional. ”Ini merupakan pekerjaan minor inspeksi yang rutin dilaksanakan terhadap mesin turbin melalui shutdown overhoul PLTP,” kata Humas PT Geo Dipa Energi (GDE) Unit Dieng, Suparwanto, Selasa (8/5).
Pekerjaan perawatan utamanya membersihkan endapan silica (Si02) pada mesin turbin dan pipa-pipa sumur produksi. Kandungan silica di lapangan panasbumi Dieng tergolong tinggi dibanding lapangan panasbumi lain di Indonesia. Pengaruh silica terhadap kinerja PLTP Dieng, cukup serius.
Sejak tahun 2008 uap panasbumi Dieng mengalami penurunan signifikan. Aki-batnya, dari kapasitas pembangkit 60 MW
turun hingga 20 MW karena endapan silica menyebabkan penyempitan diameter dalam pipa sumur produksi uap panasbumi.
Pasca pekerjaan minor inspeksi operasional pembangkit akan lebih maksimal. Listrik PLTP Dieng dipasok ke jaringan in-terkoneksi Jawa-Madura-Bali. Ditambahkan PT GDE Unit Dieng saat ini se-dang mengembangkan beberapa sumur gu-na meningkatkan produksi listrik, yaitu well pad Dieng 30 dan Dieng 28 di Desa Dieng Kulon dengan kapasitas 15 MW, kemudian sumur Dieng 29 dan Dieng 7 di Desa Kepakisan dengan kapasitas 9 MW.
Sumur Dieng 29 ditargetkan selesai Agustus dan sumur Dieng 30 selesai November 2012. Pengembangan dilakukan untuk memaksimalkan kinerja pembangkit. Jumlah sumur panasbumi Dieng seluruhnya 47 sumur dengan panjang jalur pipa mencapai 132,9 kilometer. Artikel Operasional PLTP Dieng Berhenti Sementara ini dimuat di Kedaulatan Rakyat.
Tidak ada komentar: