Cara Membantu Palestina
Di Koran Republika dimuat artikel mengenai Cara membantu Palestina sebagai berikut;
Assalamualaikum wr wb
Saudara-saudara kita di Palestina dibunuh dan dibantai oleh Israel secara membabi-buta tanpa pandang bulu. Apa yang bisa kita lakukan untuk membantu perjuangan atau sekadar meringankan beban mereka?
Rami Nami - Bogor
Waalaikumussalam wr wb
Pelajaran terpenting yang dapat diambil dari peristiwa ini adalah informasi bahwa umat Islam dalam kondisi lemah dan terpecah belah. Selain itu. hal ini menunjukkan Zionis Israel dan seku-tUnya adalah agresor pengkhianat semua perjanjian dan kemanusiaan. Dalam kondisi seperti ini, Rasulullah sudah menjelaskan bagaimana seharusnya struktursosial Muslim terbangun.
"Perumpamaan kaum Mukmin dalam kecintaan dan kasih sayang antarmereka adalah bagaikan satu jasad. Apabila satu anggota tu-buh sakit maka seluruh badan akan susah tidur dan terasa panas.” (HR Muslim). Lebih jauh dari itu, dalam kondisi kecamuk peperangan global seperti sekarang ini, umat harusnya berpegang pada kode operasi yang ditetapkan oleh panglima perang kita, Rasulullah.
Abdullah bin Umar meriwayatkan, Rasulullah bersabda, "Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim [ainnya. Dia tidak boleh menzaliminya dan menyerahkannya kepada musuh. Dan barang siapa yang berusaha memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Barang siapa yang menghilangkan kesusahan seorang Muslim maka Allah akan menghilangkan darinya kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa menutupi aib seorang Muslim maka Allah akan menutup aibnya pada hari kiamat." (HR Bukhari dan Muslim).
Allah SWT juga memerintahkan orang beriman membantu saudara Muslim yang lain apabila dia meminta pertolongan. "Jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama maka kamu wajib memberikan pertolongan." (QS al-Anfal [8]: 72).
Wajib hukumnya bagi setiap orang yang beriman membantu saudaranya sesama Muslim yang teraniaya atau dizalimi di mana pun mereka berada, terutama saat ini di Palestina.
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman
itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar. (QS al-Hujurat [49]: 15).
Berjuang di jalan Allah tidak terbatas pada ikut berperang di medan pertempuran bersama para pejuang, tetapi menafkahkan harta untuk perjuangan di jalan Allah juga termasuk jihad di jalan Allah. Ini tanda benarnya keimanan seseorang.
Rasulullah menjelaskan, barang siapa mempersiapkan dan memberikan bekal bagi pejuang dalam jihad di jalan Allah atau memberikan bantuan bagi keluarga pejuang maka ia dianggap telah ikut berjuang dan akan mendapatkan pahala berjuang di jalan Allah.
Pertama, bantulah saudara kita di Palestina dengan menafkahkan sebagian harta untuk membantu perjuangan mereka, baik berupa uang, obat-obatan, dan persenjataan, atau segala bentuk materi yang mereka butuhkan dalam perjuangan. Kedua, perjuangan dalam bentuk lisan atau melalui media massa maupun media sosial.
Selain itu, menyerang pusat-pusat sistem kendali Zionis Israel berbasis internet, seperti yang tengah berlangsung saat ini. Kita bisa memanfaatkan itu untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam merebut kemerdekaannya. Ketiga, mendesak pemerintah (social pressure] untuk secepatnya mengambil sikap politik yang tegas terkait pembantaian terhadap rakyat Palestina ini.
Keempat, memboikot barang-barang yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan Zionis Israel atau pendukung-pendukungnya, sebagaimana yang diimbau oleh menteri luar negeri Indonesia, dan juga telah lama difatwakan oleh ulama-ulama besar Islam dunia. Dengan tetap membeli barang hasil produksi mereka maka itu akan menguatkan ekonomi mereka yang nantinya akan dipergunakan untuk membunuh rakyat Palestina.
Kelima, inilah, selemah-lemahnya iman adalah dengan selalu berdoa kepada Allah SWT demi perjuangan dan kemenangan rakyat Palestina.
Wallahu a'lam bish shawab.
Artikel mengenai Cara membantu Palestina di atas di muat pada 20 November 2012.
Tidak ada komentar: